Adanya akses internet, tuh, mencari inspirasi akan desain kamar yang paling sesuai bersama dengan selera kita seharusnya bukan masalah sulit. Namun, tersedia begitu banyak jenis desain interior yang unik.
Apa yang membedakan antara satu dan lainnya? Mana yang paling cocok?
Nah, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, berikut lebih dari satu jenis desain interior moderen paling populer membuat kamu yang sedang mencari inspirasi dekorasi.
Macam-Macam Gaya Desain Interior Modern
Saatnya berkenalan bersama dengan begitu banyak ragam jenis desain interior yang paling sesuai bersama dengan kepribadianmu. Yuk, cek semuanya di bawah ini.
1. Gaya desain interior modern
Desain moderen adalah arti didalam dunia desain yang merujuk kepada rumah bersama dengan desain bersih, penentuan warna sederhana, penggunaan material mencakup logam, kaca, dan baja, dan biasanya tersedia garis-garis bersih.
Desain moderen mengedepankan kesan simple di tiap tiap elemen, juga furnitur. Kata “ramping” biasa digunakan untuk mengartikan jenis moderen ini.
Karena mengedepankan kesederhanaan, biasanya penggunaan accessories didalam desain ini minim.
2. Contemporary (Kontemporer)
Modern dan kontemporer adalah dua jenis desain interior yang sering digunakan secara bersamaan. Namun, terkandung perbedaan utama antara kedua jenis desain ini.
Desain jenis kontemporer lebih cair dan fleksibel daripada jenis moderen yang lebih kaku. Contohnya, kamu masih dapat menemukan aksen garis lengkung terhadap jenis desain kontemporer yang tidak akan kamu temukan terhadap jenis desain modern.
3. Minimalis
Konsep minimalis adalah jenis desain moderen yang sangat simple Gaya desain ini mengfungsikan pilihan warna netral yang mengakibatkan kesan lapang, perabot simple dan ramping, dan juga sedikit accessories sangat simple — demi menghindari kesan berlebihan atau flamboyan.
Kesan utama yang menjadi tujuan dari penerapan jenis desain ini adalah kesederhanaan, fungsionalitas, dan keteraturan.
4. Industrial
Sesuai namanya, jenis industri terinspirasi dari gudang atau loteng kota.
Bangunan dibangun bersama dengan jenis industrial sering kali terkesan tidak selesai. Hal ini terlihat dari batu bata yang dibiarkan begitu saja, atau saluran pipa pun dibiarkan terbuka.
Salah satu hunian ikonik yang dibangun bersama dengan jenis desain industri biasanya merupakan loteng bekas bangunan industri dan telah direnovasi.
Ciri khas bangunan bersama dengan jenis desain ini adalah punyai langit-langit tinggi, kayu tua, dan lampu gantung dari logam bersama dengan furnitur fungsional yang sedikit.
Mungkin tersedia satu atau dua karya seni abstrak atau fotografi untuk memperkaya warna didalam ruangan yang didominasi oleh skema warna netral, berasal dari bahan utama kayu dan logam.
5. Gaya desain interior, Mid-Century Modern
Gaya mid century moderen adalah jenis desain pertengahan 1900-an, terlebih tahun 1950-an dan 60-an.
Ada nostalgia retro yang datang didalam desain mid century modern, dan juga lebih dari satu elemen minimalis. Fungsionalitas yang “tidak ribet” adalah elemen utama desain mid century modern.
Gaya desain ini didominasi oleh bentuk natural atau organik, layaknya bentuk oval menyerupai telur, desain kontemporer yang gampang digunakan, dan fabrikasi sederhana.
Gaya ini melengkapi interior ruangan apa pun bersama dengan gampang dan juga menopang untuk transisi mulus dari interior ruangan ke eksterior ruangan.
6. Scandinavian
Desain Skandinavia mengedepankan kesederhanaan hidup yang diterapkan di negara-negara Nordic.
Pencahayaan alami yang luas, accessories minim, dan penentuan furnitur yang fungsional menjadi ciri desain Skandinavia. Desain furnitur Skandinavia sering terlihat layaknya sebuah karya seni, meskipun sederhana.
Kamu pun dapat merasakan fungsionalitas di furnitur yang dipahat bersama dengan motif garis yang menarik.
Karakteristik lazim lainnya juga penggunaan putih sebagai warna yang dominan dan penggabungan elemen-elemen alami layaknya kayu, plastik, dan aluminium berenamel, baja, dan papan lantai yang lebar.
Terdapat aksen berupa warna berasal dari penggunaan karya seni, accessories yang terbuat serat alami atau bulu, dan juga perabot tunggal.
7. Tradisional
Gaya desain tradisional melibatkan teliti bernuansa klasik, perabotan mewah, dan accessories yang berlimpah. Gaya ini berasal dari Eropa.
Rumah-rumah tradisional sering menampilkan warna gelap, kayu jadi, penggunaan warna yang kaya, bermacam tekstur dan garis lengkung.
Perabotan, hiasan, kain yang digunakan punyai teliti rumit, layaknya beludru, sutra, dan brokat dan juga mencakup bermacam pola dan tekstur.
Ada kesan yang didalam dan dimensi yang penuh lapis didalam lebih dari satu besar desain tradisionalnya.
8. Transisional
Gaya transisional adalah jenis yang sangat populer gara-gara mengkombinasikan jenis tradisional dan moderen secara seimbang. Keseimbangan itulah yang memicu desain ini begitu menarik dan tidak terduga.
Gaya transisional dapat mengkombinasikan bahan-bahan modern, layaknya baja dan kaca yang sesudah itu menyatukannya bersama dengan perabotan mewah.
Desain transisional mengfungsikan pilihan warna yang relatif netral, menciptakan ruang bersama dengan kesan menenangkan dan juga rileks bergaya, ramping, namun tetap hangat dan mengundang.
9. French Country
Warna-warna yang hangat dan bersahaja merupakan ciri khas jenis french country, bersama dengan sentuhan perabotan kayu hias.
Gaya ini terinspirasi dari rumah pertanian yang sering ditambah hiasan porselen, linen, dan juga bed cover tebal.
Dengan warna-warna kemerahan, kekuningan, keemasan yang hangat dan lembut, dan juga bahan-bahan alami layaknya batu dan bata, desain french country tawarkan kehangatan supaya punyai kekuatan tarik tersendiri.
10. Gaya desain interior modern, bohemian
Bohemian adalah jenis populer untuk desain dan mode rumah. Gaya ini mencerminkan jenis hidup tanpa beban bersama dengan sedikit aturan yang paling penting adalah permintaan hatimu.
Rumah-rumah Bohemian biasanya dihiasi oleh perabotan vintage dan pajangan berupa lampu, permadani, dan koleksi barang-barang antik.
Bantal lantai di sedang ruang duduk yang nyaman sering ditemukan di rumah bergaya bohemian. Ini sering dipadupadankan bersama dengan lampu chandelier yang mewah, karpet sedikit usang, dan kursi tua.
Gaya ini mengedepankan kebebasan dan free spirit.
11. Rustic
Desain rustic terinspirasi dari alam, sering mengfungsikan elemen alam layaknya kayu dan batu yang dapat menambahkan kesan hangat.
Desain ini biasanya mengfungsikan langit-langit berkubah berhiaskan balok kayu atau lantai kayu, sesudah itu mengkombinasikan kesan tradisional bersama dengan perabotan dan accessories yang lebih modern.
12. Shabby Chic
Shabby chic adalah jenis yang terinspirasi dari estetika vintage, namun dibandingkan bersama dengan jenis Bohemia dan lainnya, cenderung lebih feminin, lembut, dan halus.
Perabot shabby chic sering kali terlihat usang bersama dengan permukaan cat cenderung punyai sentuhan akhir bergaya antik.
Warna-warna yang digunakan didalam jenis desain shabby chic biasanya meliputi putih, krem, dan pastel.
Aura feminin biasanya ditunjukkan lewat lampu ruangan dan hiasan dinding bersama dengan motif bunga-bunga.
13. Gaya desain interior modern, Hollywood glam
Hollywood glam adalah jenis desain yang mengesankan kemewahan. Gaya desain ini adalah jenis desain yang dramatis, sempurna untuk pemilik rumah bersama dengan kepribadian berani.
Gaya desain ini mengkombinasikan lebih dari satu fitur desain Victoria, juga perabot yang terbuat dari beludru, jumbai, dan pemajangan barang antik.
Warna-warna yang digunakan juga sangatlah berani, kalau ungu, merah, atau turquoise.
14. Coastal / Hamptons
Gaya coastal (sering disebut sebagai jenis Hamptons) berasal dari area pinggir pantai Amerika yang ikonik. Gaya ini biasanya mengfungsikan warna terang bersama dengan nuansa netral yang cool, dipadukan bersama dengan biru dan hijau.
Perabot yang digunakan biasanya berwarna putih atau krem, dan dekorasi atau accessories ruangan mengandung unsur kayu atau suatu hal diilhami oleh laut.
Elemen menarik lainnya yang dapat ditemukan terhadap jenis desain interior ini adalah pola bergaris-garis biru dan putih yang ikonik. Kamu tentu sering melihatnya di bantal, penggunaan jendela berukuran besar, sofa putih mewah, dan kayu yang dicat putih.
Tujuan utama jenis desain ini adalah adalah untuk menciptakan lingkungan yang santai dan nyaman terinspirasi dari pantai dan laut.
15. Klasik
Gaya desain interior klasik punyai tampilan yang elegan dan formal. Gaya ini mengfungsikan warna-warna yang hangat dan indah layaknya emas, merah, dan hijau tua.
Perabotan didalam jenis klasik biasanya punyai teliti yang rumit dan membuktikan keanggunan. Gaya desain interior klasik sering ditemukan terhadap rumah-rumah besar dan mewah.
16. Eklektik
Gaya desain interior eklektik adalah paduan dari lebih dari satu jenis desain interior yang berbeda. Gaya ini sangat sesuai untuk orang-orang inginkan menciptakan tampilan yang unik dan berbeda.
Dalam jenis desain interior eklektik, kamu dapat mengkombinasikan perabotan dari gaya-gaya yang berlainan dan membuatnya terlihat seolah-olah sesuai satu mirip lain. Gaya ini sangat mungkin kamu untuk bermain bersama dengan warna, tekstur, dan bentuk.
17. Gaya desain interior modern, tropis
Gaya desain interior tropis biasanya menampilkan tampilan yang fresh dan alami. Gaya ini mengfungsikan warna-warna cerah layaknya hijau, kuning, dan biru.
Dalam jenis tropis, perabotan biasanya terbuat dari bahan-bahan alami layaknya bambu dan rotan. Tanaman juga menjadi elemen perlu didalam jenis ini. Kamu dapat menambahkan tanaman didalam pot atau merambat terhadap dinding untuk menciptakan tampilan yang fresh dan alami.