Sejak dulu, kayu udah banyak diandalkan sebagai bahan utama untuk mengakibatkan beragam furniture dan mebel. Mulai dari kursi, meja, lemari, bahkan hingga bagian rumah seperti kusen dan daun pintu ataupun jendela. Namun tidak semua kayu bagus dijadikan sebagai material furniture. Adapun sifat kayu yang digunakan untuk mengakibatkan furniture dan mebel adalah sebagai berikut.
A. Sifat Kayu untuk Furniture dan Mebel
1. Memiliki Tekstur Bahan yang Kuat
Jika idamkan manfaatkan kayu sebagai material untuk mengakibatkan beragam furniture dan mebel, maka kudu dipastikan bahwa kayu berikut mempunyai tekstur bahan yang kuat. Sifat ini mengakibatkan kayu tidak pecah dan senantiasa utuh kala diukur maupun dibentuk dan dirangkai. Umumnya, makin lama keras bahan kayu yang digunakan maka bakal makin lama ringan pula untuk dibentuk.
Sebaliknya, andaikata kayunya lembut bakal mengakibatkan material sukar dibentuk maupun diukir. Itulah kenapa syarat di dalam pembuatan furniture dan mebel adalah manfaatkan kayu yang berwujud keras. Berdasarkan teksturnya, kayu sendiri terbagi menjadi 3 penggolongan. Yaitu kayu tekstur halus seperti kayu giam dan kayu kulim.
Kemudian yang ke dua kayu dengan tekstur tengah seperti kayu jati dan kayu sonokeling. Lalu yang ketiga adalah kayu tekstur kasar seperti kayu meranti dan kayu empas. Meski berada terhadap penggolongan kedua, kayu jati sendiri juga style kayu yang banyak dipakai karena ketahanannya bagus.
2. Minim Perawatan
Sifat kayu yang digunakan untuk mengakibatkan furniture dan mebel adalah minim perawatan. Kenapa sifat ini penting ? Tujuannya adalah supaya furniture bisa digunakan di dalam kala yang lama kendati perawatannya tidak dilaksanakan tiap tiap hari. Jadi memadai melaksanakan perawatan yang simple seperti jauhi daerah yang rawan terkena air, tidak terkena cahaya matahari, dan membersihkannya dari debu.
3. Tidak Mudah Terbakar
Kayu merupakan bahan bangunan dan furniture yang terkenal dipakai di rumah tinggal. Sayangnya, kayu juga juga bahan yang ringan terbakar baik di dalam situasi basah maupun kering. Itu karena bahan seperti kayu terbuat dari selulosa molekul yang terbentuk dari ikatan antara oksigen, karbon, dan hidrogen.
Oleh karena itu, penting untuk melacak style kayu yang memiliki sifat tidak ringan terbakar. Adapun kayu yang tidak ringan terbakar umumnya mempunyai berat style lebih besar. Contohnya seperti kayu jati yang mempunyai berat style lebih besar dibandingkan kayu sengon, maka mebel dengan material kayu berikut tidak bakal terbakar secepat furniture dengan bahan kayu sengon.
4. Tahan Terhadap Hama
Selain tahan terhadap api, sifat kayu yang digunakan untuk mengakibatkan furniture dan mebel adalah tahan terhadap hama seperti rayap dan sejenisnya. Dengan memilih style kayu yang mempunyai sifat ini, maka product furniture pun bakal lebih tahan lama dan awet untuk digunakan ke depannya.
B. Jenis Kayu yang Bisa Digunakan untuk Furniture dan Mebel
Ada banyak sekali style kayu yang bisa ditemukan di sekitar. Namun seperti yang udah disebutkan, tidak semua kayu bagus digunakan sebagai bahan untuk mengakibatkan furniture dan mebel. Berikut disebutkan style kayu yang cocok dipakai sebagai material utama karena memiliki lebih dari satu sifat seperti di atas.
1. Kayu Jati
Anda pastinya udah tidak asing kembali dengan style kayu satu ini. Sebab kayu yang persis dengan warna coklat agak kekuning kuningan tersebut, memang bisa dibilang sebagai keliru satu style yang paling sering dimanfaatkan sebagai material untuk mengakibatkan furniture dan mebel. Dimana kayu premium yang di dalam Bahasa Inggris disebut Tectona Grandis berikut banyak ditemukan di Jawa dan Sulawesi.
Pohon jati sendiri memang banyak ditemukan di kawasan Sumatra dan Kalimantan. Meski begitu, takaran tanah di ke dua pulau berikut memiliki tingkat keasaman tinggi yang mengakibatkan pertumbuhan jati menjadi kurang maksimal. Padahal diperlukan kala hingga puluhan th. supaya kayu jati bisa diolah sebagai bahan furniture.
Faktor umur berikut menjadi keliru satu alasan kenapa kayu jati menjadi primadona untuk pembuatan perabotan rumah, dan harganya pun memadai mahal. Di samping itu, sifat kayu yang digunakan untuk mengakibatkan furniture dan mebel adalah memiliki daya tahan kuat. Dan kayu jati mempunyai sifat berikut supaya style ini memang terlampau ideal.
2. Kayu Mahoni
Di daerah Jepara, banyak orang manfaatkan kayu mahoni sebagai bahan baku untuk mengakibatkan perabotan rumah tangga. Bahkan pengrajin mebel di Jepara udah sering mengekspor kayu mahoni ke luar negeri, lebih-lebih ke negara negara yang ada di Eropa. Tentunya bukan tanpa alasan, karena style kayu ini pun memiliki banyak keunggulan.
Dari segi ketahanan, mahoni memang tidak sekuat kayu jati. Namun kayu ini mempunyai serat yang halus dan mengakibatkan product mebel menjadi turut halus. Warnanya sedikit kemerah merahan di bagian di dalam dengan warna coklat tua terhadap bagian luar, supaya mebel berbahan kayu mahoni kelihatan estetik sebagai dekorasi interior.
Adapun lebih dari satu kelebihan yang di tawarkan oleh kayu mahoni antara lain harganya lebih tidak mahal daripada kayu jati, sifat kayu memadai ringan, dan takaran minyak terhadap mahoni cuma sedikit supaya cat selanjutnya bisa menjadi warna solid. Namun kayu ini kudu dilapisi kembali dengan cairan anti hama supaya tidak ringan diserang rayap.
3. Kayu Mindi
Selain mahoni, pengrajin di kawasan Jepara juga banyak mengandalkan style kayu mindi. Itu karena kayu mindi memiliki sifat yang memadai keras, mengakibatkan hasil akhir mebel yang tahan lama dan awet. Meski begitu, karakternya memang tidak sekeras kayu jati dan mahoni. Apalagi penggunaannya kudu benar benar dipastikan di dalam situasi kering supaya tidak ringan pecah.
Sifat kayu yang digunakan untuk mengakibatkan furniture dan mebel adalah memiliki tekstur bahan yang kuat, dan mindi juga memenuhi beberapa syarat tersebut. Guratan serat kayunya bagus dan cocok dipakai mengakibatkan furniture minimalis dengan warna natural. Sama seperti mahoni, diperlukan cairan anti hama sebagai pelapis supaya kayu mindi tidak ringan diserang hama.
4. Kayu Sungkai
Kayu sungkai memiliki sifat serat yang bagus dan kuat, membuatnya cocok dipakai sebagai bahan baku perabotan rumah tangga. Kebanyakan orang manfaatkan kayu sungai untuk menciptakan mebel dengan warna natural, karena kayu umumnya memiliki warna terang. Tapi sebaiknya jangan manfaatkan warna solid terhadap sungkai andaikata idamkan hasilnya lebih maksimal.
Selain dimanfaatkan sebagai material untuk mengakibatkan furniture, kayu sungkai juga biasa dipakai untuk mengakibatkan pintu, jendela, dan juga rangka atap. Namun style kayu berikut tidak cocok digunakan sebagai furniture luar ruangan. Karena sifat kayu yang digunakan untuk mengakibatkan furniture dan mebel adalah memiliki ketahanan yang kuat. Sementara kayu sungai kurang tahan terhadap cahaya matahari dan air hujan.
Demikian penjelasan perihal sifat dan style kayu yang banyak digunakan sebagai bahan baku untuk mengakibatkan furniture maupun mebel. Apabila Anda susah mengecek sifat kayu atau mengenali jenisnya, tidak kudu khawatir. Karena pengrajin kayu tentu udah fasih di dalam mengenali sifat sifat berikut yang cocok dipakai sebagai material perabotan rumah.