Perabot kantor benar-benar perlu kegunaan membantu pekerjaan kantor sekaligus menerapkan tata ruang kantor yang telah direncanakan sebelumnya. Perabot kantor merupakan barang yang kudu tersedia demi kenyamanan pegawai dalam berproduktivitas. Jika perabot kantor ini tidak cukup diperhatikan, maka sistem organisasi/perusahaan dalam menggapai tujuan dapat terganggu.
Umumnya, perabotan kantor memiliki kekuatan manfaatkan dan tahan yang lama agar dapat dimanfaatkan berulang-ulang untuk jangka saat yang panjang. Dengan demikian, biaya operasional untuk aset kantor dapat ditekan serendah mungkin, yang sesudah itu dananya dapat dialihkan untuk kebutuhan lainnya.
Jika Anda tetap jadi asing dengan istilah perabot kantor, mungkin setelah mengerti contohnya tidak kembali demikian. Contoh perabotan kantor yang umumnya ada; meja, kursi, dan kabinet. Tiga benda tersebut termasuk perabot kantor yang kudu ada. Jadi, apa yang dimaksud dengan perabot kantor?
Pengertian Perabot Kantor
Perabot kantor adalah barang atau benda yang terbuat dari bermacam bahan dasar seperti kayu, besi, dan bahan lainnya yang digunakan untuk membantu pekerjaan tata usaha atau administrasi di suatu perusahaan.
Sifat dari perabotan kantor (office furniture) ini umumnya merupakan barang tahan lama agar dapat digunakan untuk jangka saat yang panjang. Misalnya, kursi, meja, lemari, dan printer.
Perabotan atau peralatan kantor ini tidak cuma dimanfaatkan untuk fungsinya saja. Barang-barang tersebut termasuk dapat dimanfaatkan untuk dekorasi ruang yang baik cocok dengan asas tata ruang kantor. Sehingga, tercipta keadaan kerja yang ideal untuk pegawai dalam bekerja maupun berkarya.
Jika hal ini tidak cukup diperhatikan, maka orang-orang yang menggunakannya tidak cukup jadi nyaman agar sulit untuk berkonsentrasi penuh dalam penyelesaian pekerjaan. Pikiran mereka dapat terus terusik dengan peralatan kantor yang tidak cukup memadai.
Hal itu dapat berdampak terhadap produktivitas yang condong menurun. Pada akhirnya, sistem perusahaan menggapai tujuan jadi tidak cukup maksimal. Memang, penyediaan peralatan kantor ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit jumlahnya.
Pengertian Perabot Kantor Menurut Para Ahli
Para pakar seperti Jimmy L. Gaol dan The Liang Gie termasuk mengeluarkan pendapatnya berkenaan pengertian perabot kantor. Berikut pendapat yang mereka utarakan.
Jimmy L. Gaol berpendapat bahwa furnitur kantor merupakan layanan dan prasarana yang membantu pekerjaan administrasi dalam suatu kantor seperti kursi, meja, lemari, dan sebagainya. Beliau menambahkan, perabot kantor adalah layanan kantor yang tidak habis dan dapat dipergunakan secara berulang-ulang untuk jangka saat yang panjang. Benda-benda tersebut dibikin dari bahan yang tahan lama seperti besi, kayu, dan bahan lainnya.
The Liang Gie berpendapat bahwa perabot kantor adalah jenis perbekalan tata usaha yang dibikin dari kayu atau metal yang membawa lapisan (misalnya pintu dan laci) dan diam di suatu tempat.
Jenis-Jenis Perabot Kantor
Faktanya, perabotan kantor tidak cuma meja, kursi, dan lemari saja. Masih banyak barang penunjang kerja lainnya di luar dari yang disebutkan tadi seperti printer, mesin fotokopi, kalkulator, dan peralatan kantor lainnya. Peralatan tersebut dapat dikategorikan jadi sebagian jenis dan tersebut di antaranya.
1. Office Supplies
Perabot berbentuk barang atau benda yang dapat habis pemakaiannya tapi meninggalkan bekas dan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan lain. Biasanya berhubungan dengan alat tulis kantor seperti kertas, buku, tinta printer, lem, dan paper clip.
2. Office Appliences
Perabot yang membantu pekerjaan ketatausahaan atau administrasi tapi bukan dalam wujud mesin. Contohnya: kalender, penggaris, box surat, cap, gunting, pulpen, spidol, dan pensil.
3. Office Machine
Perabot dengan mekanisme mesin khusus seperti magnetik, mekanik, dan elektronik kegunaan mengolah suatu benda/barang jadi wujud lain. Contohnya: mesin tik, mesin fotocopy, mesin label, mesin kalkulasi uang, telepon, printer, kalkulator, dan komputer.
4. Office Furniture
Perabot berbentuk barang atau benda yang dibikin dari bahan yang dapat bertahan lama seperti metal dan kayu dan dimanfaatkan untuk jangka saat yang lama. Contohnya: kursi kantor, meja kerja, dan kabinet.
Standarisasi Perabot Kantor
Standardisasi (bentuk baku) perabotan kantor kudu direncanakan dan diaplikasikan dengan tujuan utama yakni pemanfaatan benda/barang yang efektif agar meningkatkan produktivitas. Selain itu, standardisasi peralatan kantor ini dapat meminimalisir kesalahan pengadaan/pembelian.
Penetapan standardisasi ini dapat tidak sama di tiap perusahaan tapi terhadap dasarnya telah mengakomodir standar sekurang-kurangnya secara umum. Hal itu tergantung dari kebutuhan dan kapital yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.
Sebagai contoh, kursi untuk pekerja kantor (misalnya finance) manfaatkan kursi dengan bantalan duduk dan sandaran yang empuk dan juga ketinggian duduk yang dapat disetel. Ini wujud standar umumnya.
Namun, perusahaan dambakan memberikan yang terbaik untuk pegawainya. Maka diberikanlah kursi terbaik dengan bantalan yang benar-benar empuk, sandaran tangan yang dapat disetel, dan sandaran punggung yang tinggi hingga dapat menyandarkan kepala. Ini wujud standar dari perusahaan tersebut yang melebihi standar terhadap umumnya.
Penetapan standardisasi perabot kantor ini dikerjakan dengan perhitungkan bermacam faktor. Contohnya, standardisasi kursi untuk level staff, manajer, dan direktur yang tidak dapat disamakan. Begitu pula dengan meja dan perabot dekorasi ruang kerjanya.
Contoh Standarisasi Umum Meja Kerja
- Lebar meja tidak cukup lebih 70-72 cm dengan tinggi 75 cm.
- Permukaan meja yang tidak mengkilap agar tidak silau di mata.
- Bagian bawah meja terbuka untuk melancarkan sirkulasi udara.
- Bahan yang digunakan tidak menyerap panas maupun dingin.
Contoh Standarisasi Umum Kursi Kerja
- Ketinggian daerah duduk antara 40-53 cm dari lantai dan kudu dapat disetel (adjustable).
- Standar lebar jok kursi antara 43-51 cm dengan kedalam antara 5-10 cm. Kedalaman di sini maksudnya adalah selisih tinggi antara bagian depan dengan bagian yang menyangga bokong.
- Lebar sandaran punggung berkisar antara 30,5-48,2 cm.
- Sandaran lengan (lebih baik jikalau yang dapat disetel).
- Material lapisan kursi dari bahan yang berpori agar membantu sirkulasi udara.
- Penyangga putar kursi dapat diputar dengan mudah.
Contoh Perabot Kantor
Sebelum belanja perabot kantor benar-benar disarankan untuk membawa dampak daftarnya terutama dahulu. Tujuannya, agar perabot yang dibeli cocok dengan kebutuhan. Berikut 10 perabot kantor yang dapat dijadikan contoh daftarnya.
- Meja resepsionis
- Meja staff, manajer, dan direksi
- Meja rapat
- Kursi tunggu
- Kursi resepsionis
- Kursi staff, manajer, dan direksi
- Lemari/Cabinet
- Printer
- Mesin fotocopy
- Mesin kalkulasi uang
1. Meja Kerja
Meja kerja di kantor memadai banyak versinya sesuaikan kebutuhan. Ada meja resepsionis, meja staff, meja manajer, meja direksi, meja rapat, dan meja ruang tunggu. Perabot yang satu ini memang benar-benar gawat kehadirannya. Sebab, rasanya sulit jikalau mengerjakan tugas tanpa manfaatkan meja.
2. Kursi Kerja
Ada meja kerja, maka telah tentu tersedia kursi kerja. Tidak mungkin cuma meja kerjanya saja. Pun berlaku sebaliknya. Seperti halnya meja kerja, kursi kerja termasuk memiliki banyak variasi versi dan terhadap umumnya sesuaikan dengan jenis mejanya.
3. Lemari/Cabinet
Pekerjaan kantor tidak terlepas dari yang namanya dokumen. Berbagai jenis dokumen jadi dari yang tidak tebal hingga tebal tersedia dan penting. Untuk menaruh semua dokumen tersebut dibutuhkan lemari/cabinet dengan ukurang yang cukup. Cukup dapat masuk di ruang tersebut dan memadai dapat menampung banyak dokumen.
4. Printer
Kebutuhan mencetak dokumen di kantor telah tentu ada. Menyediakan printer sendiri dapat jauh lebih efektif dan efektif jikalau kudu pergi ke percetakan. Banyak tenaga, biaya, dan saat yang terselamatkan jikalau mencetak dokumen dengan printer kantor.
5. Mesin Fotocopy
Tidak jauh tidak sama dengan printer. Adanya mesin fotocopy termasuk benar-benar membantu pegawai dalam merampungkan pekerjaannya. Pada umumnya, perusahaan dapat belanja mesin fotocopy yang dapat mencetak termasuk seperti printer agar semakin efektif dan hemat biaya.
Namun, harga mesin fotocopy itu sendiri memadai mahal. Solusinya adalah belanja printer yang memiliki fitur fotocopy di dalamnya. Ini jauh lebih tidak mahal tapi tentu tidak seefektif mesin fotocopy.
Menyediakan perabot kantor yang baik untuk para pegawai merupakan kewajiban bagi perusahaan. Ini termasuk cocok dengan keliru satu asas tata ruang yakni Asas Keamanan dan Kepuasan Kerja bagi Pegawai.
Pegawai yang nyaman dan bahagia dengan layanan yang diberikan dapat semakin bersemangat dalam bekerja. Konsentrasi mereka tidak terganggu akibat perabotan kantor yang tidak cukup memadai dan fokus terhadap penyelesaian pekerjaan.